Hari – demi hari kita saksikan pesatnya globalisasi kehidupan , waktu demi waktu yang namanya IPTEK semakin berkembang dengan pesatnya. Jarak antara Jakarta dan Surabaya yang ribuan kilo meter bisa kita tempuh dengan hanya satu setengah jam saja, saudara kita yang tinggal di Amerika bisa kita ajak omong dan persis di depan kita, pertandingan sepak bola di Inggris antara chealse dan MU bisa kita tonton secara langsung diwaktu yang sama, yah… singkat kata sungguh luar biasa perkembangan tekhnologi di abad sekarang ini.
Hmm….. tapi selain membawa dampak positif ternyata tekologi juga membawa dampak negatif yang sangat membahayakan khususnya bagi generasi muda. Seperti contoh misalnya betapa banyak pemuda pemudi Indonesia yang sekarang ini sudah bergaya hidup ala barat , rambut dicat, kuping beranting , kuku diwarna warni ,rok dibut mini, dan baju yang penting sexy. Pemuda pemudi kita justru bangga jika mereka dibilang sebagai genersi yang gaul, generasi yang fungky, dan generasi yang trendi. Padahal jati dirinya sebagai generasi islam justru semakin terkikis. Dalam memilih tokoh idolapun mereka justru memilih artis-artis barat yang kebanyakan bertentangan dengan budaya dan kebiasaan bangsa Indonesia .
Haduhhh ….padahal kita semua telah maklum bahwa generasi muda adalah generasi penerus bangsa Indonesia dimasa yang akan datang . Nah kalau kalau sudah begini tingkah laku pemuda pemudi kita bagaimana nasip bangsa indonesia dimasa 10,20,30 tahun yang akan datang.
Haruskah kita menjadi bangsa yang tidak bermoral? Jangan!!!
Haruskah kita menjadi bangsa yang tidak berakhlakl? Jangan!!!
Haruskah kita menjadi bangsa yang tidak berkepribadian? Jangan!!!
Sekali jangan tetap jangan ya kawan… yah! Karena kita harus bisa menjadi bangsa yang besar, bermoral, dan berakhlakul karimah.
Yang menjadi permasalahannya sekarang adalh bagaimana kita harus menyikapi hal ini? Ya agar kita dapat terhindar dari dampak buruk dan merusam ini? Kalau dari saya sih ada 3
- Kita harus bisa mengimbangi IPTEK dengan IMTAQ ( iman dan taqwa)
- Kita harus pandai memilih teman ,sesuai dengan usia masing-masing
- Dan para orang tua hendaknya selalu mendukung kapada para anak-anaknya
Tapi sealin itu ada banya rahasia dari Globalisasi yang saya ringkas di episode berikutnya J