Beginilah Cara Menghilangkan Pesaing

Selama ini kita berpikir bahwa pesaing adalah orang yang tidak menyenangkan sehingga perlu disingkirkan atau setidaknya ia bisa pergi sehingga kita tak perlu lagi punya pesaing. Meski beberapa orang menyatakan bahwa pesaing itu baik bagi diri kita, setidaknya untuk memberi kita semangat agar kita mau menjadi orang yang lebih maju, kita mau berjuang untuk memperbaiki nasib. Tapi apa benar begitu, apa semudah itu hati kita menyetujui? Tentu tidak, sungguh tak mudah menempatkan pesaing ditempat terhormat macam itu, karena yang ada dalam benak kita adalah enyahkan pesaing.

Pikiran untuk membuang jauh-jauh pesaing sebenarnya adalah wajar, karena sifat dasar manusia adalah ingin menjadi pemenang dan tak ingin ada yang ngrecokin. Manusia itu mahkluk teritorial banget kalau sudah berhubungan dengan hak milik, hak kuasa, sumber pendapatan atau apapun yang berhubungan dengan kenyamanannya. Manusia sangat tidak suka ada pesaing, ada pengganggu. Namun dijaman sekarang, seakan adalah hal mustahil untuk menghapus pesaing, sebab budaya untuk selalu berebut lahan basah adalah hal umum dan dapat dipastikan terjadi. Ada sih keadaan yang gak ada pesaingnya, yaitu kesengsaraan. Orang-orang tak ada yang mau menyaingi kesengsaraan, alih-alih menyaingi, mendapat kesengsaraan saja tak mau hehehe.

Lalu bagaimana menghilangkan pesaing

Hampir mustahil untuk menghapus pesaing, memang. Tapi bukan berarti kita tidak bisa mengurangi jumlah pesaing. Cara yang paling mudah, halal dan berkah bahkan sangat disukai oleh pesaing kita adalah, do’akan dan dorong pesaing kita untuk mendapatkan hal yang lebih baik dari pada saat ini.

Misal anda jualan sate, lalu ada penjual sate lain yang berikutnya menjadi pesaing anda, maka doakanlah ia untuk 10 kali lipat menjadi lebih baik dari saat ini hingga ia bisa pindah posisi, contohnya jadi Bupati. Iya doakan dia jadi bupati, kalau dia jadi Bupati, maka tak ada lagi bukan pesaing anda. Sebab tak mungkin ia jadi Bupati sambil jualan sate.

Begitu juga umpama kamu punya pesaing di kelas, doakan dia untuk bisa mendapatkan kebahagiaan yang lebih tinggi, misalnya beasiswa ke Inggris. Nah, kalau ia sukses ke sana kan kamu gak lagi punya pesaing di dalam kelas.
Solusi ini adalah ide brilian yang pasti akan disenangi oleh pesaing anda, bukannya malah ke dukun lalu main ilmu gelap untuk menyakiti dan menyingkirkan pesaing. Selain itu jahat dan keji juga dosa dan panjang urusannya di akhirat sana nanti. Mari kita hidup yang bijak, meskipun hati dongkol amal perbuatan harus tetap beri yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2024 universalscout.com - WordPress Theme by WPEnjoy