Terkadang kita semua pasti mengalami suatu peristiwa baik peristiwa menyenangkan maupun menyedihkan. Jika kedua peristiwa itu digabungkan maka akan terbentuk sebuah kata yang sering disebut kehidupan. Kata kehidupan sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita, Kehidupan adalah sesuatu yang harus kita lewati dan kita jalani dalam hidup sehari – hari. Terkadang kita menjalani kehidupan di dunia ini tidak bisa sendirian,karena dalam kehidupan ini kita membutuhkan bantuan dari orang lain atau sering disebut dengan makhluk sosial.

Kalau kita melakukan sebuah perjalanan kehidupan kita sendiri, maka kita akan menemukan bahwa sesungguhnya diri kita ini mempunyai banyak kekurangan.Karena itu kita jangan pernah semena – mena dengan kekayaan ataupun kekuasan yang kita miliki, karena kekayaan ataupun kekusaan, terkadang membuat manusia lupa bahwa dirinya memiliki banyak kekurangan.Terkadang orang yang memiliki kekuasaan juga beranggap semena – mena terhadap orang yang kekuasaannya lebih rendah dari pada dia.

Ada peribahasa yang mengatakan “hidup seperti roda yang berputar”artinya hidup tidak akan selamanya berada di atas dan hidup tidak akan selamanya berada di bawah.Jangan anggap orang yang memiliki kekuasaan dan kekayaan yang begitu berlimpah dan bersikap sombong dan semena- mena bisa menjadi orang yang tidak mempunyai apa-apa bahkan akan jatuh miskin, sementara orang yang tidak memiliki kukaasaan atau kekayaan jika berusaha sekuat tenaga dan memiliki rasa optimis dapat merubah nasibnya malah akan menjadi orang yang berjaya dan sukses. Pasti semua orang terutama diri saya sendiri pernah mengalami kejadian tersebut,disaat saya dalam keadaan terpojok banyak sekali orang yang meremehkan atau menghina saya,tapi saya tetap optimi dan berusaha supaya saya bisa menunjukkan bahwa tidak selamanya orang yang tidak berdaya selalu berada di bawah atau bahkan tidak selamanya menjadi bahan remehan.

Ini adalah sebuah pesan untuk semua orang yang membaca artikel ini, Jangan pernah menganggap remeh orang yang miskin ataupun orang yang tidak mampu, karena kita tidak akan tau apa yang akan terjadi pada diri kita esok hari, dan janganlah kamu membanggakan kekayaan dan kekuasaan yang kamu punya karena kekuasaan tidak akan dibawa pada hari kelak saat kau sudah tiada.