Hari ini aku melihat regu 7-1 sangat sombong sekali, sampai-sampai ada teman dari kelas yang ketemu 7-1 jatuh karena ditabrak dengan kerasnya saat bermain sepak bola. Itupun belum cukup. Waktu final pun 7-1 pun masih melawan keputusan kakak panitia. Sebenarnya apa yang kalian inginkan.

Tadi kata kakak pembina waktu pulang, jadi pramuka itu haruslah sportif, harus berjiwa ksatria. Tapi apa, kalian sama sekali malah tak mau mengakui kesalahan kalian. Dan dengan sombongnya mengatakan itu bukan salah kalian.

Aku ngerti tak semua anak 7-1 sombong, tapi beberapa saja. Tolong bagi teman-teman 7-1 jangan begitu lagi. Hargailah kelas lain dan bersikaplah yang baik. Karena kami juga berjuang dengan sebaik-baiknya untuk menjadi juara. Kalau kalian bermain dengan cara seperti itu tentu lain kali kami juga bisa berlaku sama pada kalian. Aku berharap itu tak terjadi.

Tadi pulang latihan aku berusaha menenangkan teman-temanku yang marah karena kalian. Aku tak bisa menyalahkan kemarahan mereka, sebab mereka seperti itu juga karena kelakuan kalian.

Besok lagi kalau kita bertemu dalam lomba, bermainlah yang jujur, baik dan ksatria. Jangan lagi melakukan hal-hal yang membuat marah teman-temanmu lainnya. Bila kalian adalah pramuka, jadilah pramuka yang sesuai trisatya dan dasadharma. Percuma jadi kelas unggulan tapi kalau sikapnya seperti itu.