Sebuah kisah tentang tujuan kehidupan kita. Dunia ini begitu luas sehingga kita tak dapat untuk memilah dan memahami dari setiap apa yang terjadi didalamnya. Setiap detik selalu ada peristiwa yang berbeda dibelahan bumi ini. Tuhan telah menciptakan alam ini begitu dengan seluruh isinya. Tuhan telah menyediakan segala hal yang kita butuhkan, bahkan Tuhan tau apa yang kita perlukan sebelum kita mengangkat tangan dan meminta.

Kemewahan yang ada di dunia ini sangatlah besar hingga banyak sekali umat manusia yang lalai akan kemewahan itu sendiri. Mereka beranggapan bahwa segalanya hanya miliknya seorang. Harta, ketenaran, kesuksesan akan menutup mata batin mereka. Mereka yang senang dan bangga karena meninggalkan ibadahnya hanya untuk pergi keliling dunia. Mereka berfikir bahwa hanya dialah yang mampu menaklukkan dunia, mereka banga karena sudah pernah menginjakkan kaki dibelahan bumi manapun. Mereka selalu mengedepankan tentang kehebatannya bahwa memiliki wawasan yang luas akan dunia. Namun, sesungguhnya pemikiran mereka sangatlah sempit.

Mengapa demikian? Mereka hanya memikirkan kesenangan duniawi saja, memang penting untuk kita mengetahui ilmu pengetahuan namun, bagaimana dengan rohani kita? Apakah mengelilingi dunia akan membawa kita menuju pintu surga? Apa sesungguhnya tujuan dari kehidupan ini? Mencari kesenangan? Mencari harta? Apa itu semua akan menolong kita saat di neraka kelak?

Terkadang kita lupa akan kehidupan setelah kematian, kita selalu merasa akan ada hari esok sehingga selalu saja mengandalkan hari esok untuk beribadah. Jika hari esok itu masih ada ??? lalu bagaimana hari ini malaikat IZRAIL sedang mengintai kita? Akankah kita bisa menghindari itu semua? Dengan berlari, bersembunyi dibalik gunung? Kemanapun kita lari, kita tak akan bisa sembunyi. Dunia ini hanyalah tempat kita untuk mengumpulkan amalan menuju surga. Dunia ini hanyalah tempat kita untuk belajar mengenal dan memahami apa arti kehidupan. Kita hidup disini hanya berpuluh-puluh tahun dan sisanya akhiratlah yang akan menjadi tempat kita.

Jika waktu ini kita sia-siakan dengan hal yang tidak ada artinya sama sekali, apakah kerugian akan menimpa orang lain? Disetiap menit, detik akan selalu berarti bagi kita jika menggunakannya dengan sangat hati-hati. Kesenangan dunia ini dengan penuh kemaksiatan akan membawa kita menuju neraka jahanam.