Generasi sekarang moralnya sudah jauh dari mulia. Berani sama orang tua, tidak sopan pada sesama, cuek dengan orang karena gadgetnya, tidak menghormati orang lain dan seabrek kerusakan moral lainnya. Padahal lo mereka adalah anak-anak yang terpelajar, berilmu dan rajin ibadah tapi kenapa moralnya bisa seburuk itu?

Jawabannya simpel, sebab ilmu maupun ibadah mereka belum sampai di hati dan otaknya. Jiwanya masih sesat. Semua ilmu atau ibadahnya hanya sebatas kamuflase saja, inilah orang-orang yang ada kebanyakan saat ini, terutama generasi muda. Kefasikan telah merajalela.

Gerakan Pramuka punya peranan untuk membenahi ini, tapi apa semudah itu? Oh tidak, sebab justru begitu mendekati atau meluruskan, mereka langsung auto benci Pramuka. Menurut mereka Pramuka itu tiada guna.

Nah kalau sudah begini lalu bagaimana? Sudah jangan sedih ya. Jika memang kita tak dihargai oleh mereka, tidak diterima oleh mereka dan malah disalahkan oleh mereka, kita harus tetap semangat dan senyum. Ingat yang membunuh para sahabat Rasul bahkan juga putra Rasulullah itu juga orang-orang berilmu dan rajin ibadah tapi mereka sesat sebab buruk moralnya. Meski mereka jahat kita harus tetap baik.

Berilah teladan yang benar dan lurus sesuai moral kehidupan yang mulia. Doakan mereka agar mau sadar dan bermoral baik. Tugas kita menyadarkan generasi sebelumnya Indonesia raya merdeka bukan hal mudah, apalagi dengan dukungan yang minim dari lingkungan atau negara.

Jangan surut teruslah berjuang.

Dan buat kalian yang berilmu tapi moral kalian masih sangat jauh dari nilai indah sebagai manusia, sadarilah bahwa hidup ini pendek dan semulia manusia adalah dia yang baik akhlaknya.