Saat kita pernah ikut pramuka tentu ada banyak kenangan yang tertinggal disana, entah hal yang menyenangkan atau menyedihkan, namun Kakak yakin bahwa semua pramuka tulen akan memiliki banyak kenangan tentang senyuman ketimbang kepedihan. Kenapa? Karena pramuka tak boleh berkeluh kesah apalagi sedih meski yang dihadapi adalah tantangan dan beban yang teramat berat. Betul?

Lihatlah kembali foto-foto kegiatan kita, berapa kali kamu tersenyum disana. Bila ternyata banyak kau temukan gambarmu bermuka muram, maka bertanyalah pada dirimu, kenapa kau tak tersenyum saja? Kemana rasa riang dan gembiramu sebagai pramuka, bukankah pramuka musti selalu ramah pada setiap masalah?

Kini sayang banyak pramuka bermusuhan dengan pramuka lainnya gara-gara perlombaan. Meski tidak di air muka tapi dalam batin mereka memendam bara. Seyogyanya bukan begitu, buanglah bara dendam angkara, menang kalah dalam lomba bukan hal utama, yang paling utama adalah bagaimana kamu bisa menjadi pramuka yang berhati mulia. Bila kamu menang, panggil teman-temanmu yang kalah. Peluk mereka dan ijinkan mereka larut dalam kegembiraan kalian. Kemenangan ini bukan kemenangan regu atau pasukan atau pangkalanmu semata, ini adalah kemenangan bagi semua yang terus eksis menggembleng diri sebagai pramuka.

Begitulah seharusnya pramuka. Maka bagi para pembina jangan kau tanam nafsu setan dihati adik-adik yang masih suci. Justru ajari mereka cara hidup untuk saling menolong dan berbagi. Jangan hapus senyum dari pramuka karena suatu yang sepele, agar dikenangan yang ada hanya tertinggal senyum bahagia.