Kita sebagai pramuka selalu berusaha menegakkan kode etik dan kehormatan pramuka dimanapun dan kapanpun berada, bahkan ketika harus berhadapan dengan keadaan yang sangat sulit. Tapi sungguh keadaannya akan sangat terasa menyakitkan dan menyedihkan apabila dikhianati oleh teman sendiri.
Ketika kita berjuang menunjukkan kepada masyarakat bagaimana pramuka sebenarnya dan betapa pentingnya kegiatan ini sebab memperjuangkan kebenaran dan kebaikan, eh oleh anggota sendiri malah dilanggar kode etik dan kehormatan itu dengan terang-terangan dan tanpa merasa bersalah.
Musuh dalam selimut
Oleh sebab itu, dibutuhkan bukan sekedar kecerdasan dan ketulusan menjadi seorang pramuka, tapi juga kekuatan dan ketegaran, bila akhirnya harus berjuang sendiri menghadapi serangan kanan kiri depan belakang bahkan dari dalam.
Sadarilah bahwa menjadi baik itu susah, tapi mundur dari kebaikan jelas adalah pilihan yang salah.