Makna Lagu Suci Dalam Debu Menurut Universalscout

Kali ini kita akan bahas makna lagu SUCI DALAM DEBU alias TAYAMUM. Manusia itu unik, ia suka mengungkapkan isi hati dalam bentuk lagu, bahkan meski hatinya sangat sedih termasuk dalam urusan cinta. Semacam ungkapan awal lagu SUSI DALAM DEBU ini, eh SUCI DALAM DEBU,, ENGKAU BAGAI AIR YANG JERNIH lalu di sambung oleh penyebutan DI DALAM BEKAS YANG BERDEBU. Sebuah pujian indah pada suatu yang dicintai. Ia melihat ketika hati adalah suatu kehormatan dan kelebihan yang kadang tak terlihat namun memiliki sinar kuat memancar keluar menunjukkan siapa sebenarnya. Jadi meskipun ZAHIRNYA KOTORAN ITU TERLIHAT namun KESUCIAN TERLINDUNG JUA. Compang campingnya baju atau dekilnya badan memang tak menyenangkan dilihat, namun saat akhlak tetap mulia maka ia akan memancar sebagai kebaikan yang bercahaya.

Jujur saja deh, bahwa kita lebih suka menilai sesuatu berdasarkan fisiknya semata, namun abai dengan hakikat sesungguhnya siapa dibalik fisik tersebut. Sehingga lahirlah banyak kisah-kisah kuno tentang pangeran atau putri yang elok tapi tersembunyi dalam buruk rupa entah karena sihir atau memang begitu adanya.. dan Taraaa,, ketika tiba waktunya entah saat di dunia atau telah tiada maka nampaklah wujud indahnya yang asli.

Kita perlu tahu bahwa CINTA BUKAN HANYA DI MATA, sebab cinta dimata adalah selemah-lemahnya keberadaan cinta. Cinta yang kuat adalah ketika CINTA HADIR DI DALAM JIWA. Begitu ia mampu hadir dengan penuh dalam sanubari kita, maka apapun yang menghadang akan membuat kita tetap akan memperjuangkan cinta tersebut. Bahkan jika pun lingkungan tak menganggap waras cinta tersebut sekalipun, maka kita akan tetap mampu untuk berprinsip bahwa BIARLAH SALAH DI MATA MEREKA kitalah yang sebenarnya tahu apa yang terjadi. Mereka hanya menilai apa berdasarkan kacamata mereka bukan apa yang ada dalam benak dan hati kita.

Betewe, hal ini hanya berlaku pada mereka yang sudah paham betul apa arti hidup dan kehidupan, bukan para manusia yang mabuk kepayang karena cinta, sebab seperti kata nenek moyang kita yang pelaut, bahwa ketika orang jatuh cinta maka tai kucing pun rasa coklat. Ini yang sangat berbahaya dan banyak menimpa manusia di muka bumi ini. Sehingga acap kita lihat cinta hanya sebatas suka-suka. Nanti kalau sudah hilang sukanya ya tinggal good bye nya. Yang pernah putus cinta dan sakit hati merana rana seperti kamu pasti paham apa yang dimaksud, kan?

Nah saat komitmen cinta telah kuat maka meski ada perbedaan yang jauh, bagai bumi dan langit maka itu tak akan menjadi penghalang, jadi ringan saja bilang BIAR PERBEDAAN TERLIHAT ANTARA KITA tapi cinta ini akan terus diperjuangkan. Tapi ingat bahwa ini bukan hal yang mudah, apalagi bila cinta yang dimaksud hanya bertepuk sebelah tangan. KU HARAP ENGKAU KAN TERIMA memang harapan yang positif dari pejuang cinta, WALAU DIPANDANG HINA sebab baginya itu semua tak penting, NAMUN HAKIKAT CINTA KITA itu yang utama baginya. Hal ini dikarenakan sebuah pemahaman bahwa semua itu KITA YANG RASA, yang penting adalah kita bukan siapa-siapa.

Prinsip seperti diatas sih boleh-boleh saja, tapi seyogyanya ada hal dasar kuat kenapa harus seperti itu. Kalau hanya karena urusan dunia saja, itu tak akan langgeng dan rapuh sekali. Dibutuhkan alasan yang betul-betul sangat mendasar jika memilih jalan perjuangan cinta seperti diatas, sungguh-sungguh ada hal urgent yang dibangun sebab cost dari perjuangan type ini sangatlah besar.

Para remaja dan mereka yang dimabuk cinta jangan dengarkan mentah-mentah omongannya. Kenapa? Ya karena orang yang sedang jatuh cinta itu omongannya rata-rata super heroik deh, bahkan pejuang 45 saja kalah. Untuk bicara masalah cinta, dibutuhkan pemahaman yang luas. Yang gede saja belum tentu ngeh, apalagi yang bawah umur masih bau kentut, eh kencur

SUATU HARI NANTI semua yang jatuh cinta berharap PASTIKAN BERCAHAYA. Apalagi bagi yang cintanya menghadapi halangan sangat besar, utamanya dari orang-orang terdekat. Sungguh suatu keajaiban jika perjuangan sebagaimana diatas dan betul-betul didasarkan pada hal yang kuat bertemu waktu PINTU AKAN TERBUKA dan mereka berdua bisa bilang KITA LANGKAH BERSAMA. Ini adalah moment yang ditunggu oleh semua pejuang cinta apalagi yang perjuangannya penuh misi besar untuk kehidupan.

Orang jatuh cinta itu mudah, menikah dan hidup bersama itu mudah. Yang sulit adalah menjawab pertanyaan, sudahkah aku bersama dengan orang yang tepat? Kalau sudah bersama dengan orang yang tepat, pertanyaan selanjutnya adalah apakah tujuan berlayar bersama kita ini sudah berada di jalur yang tepat?

Yakin deh, kamu semua akan melihat suatu hal yang berbeda ketika sebelum jadian dan setelah jadian. DI SITU KITA LIHAT apakah bayangan rencanamu sesuai fakta atau tidak. Jika sesuai dan nampak BERSINARLAH HAKIKAT sebenarnya apalagi bagi mereka yang tadi berjuang dalam konflik perbedaan yang lebar, maka akan terasa bagaimana DEBU JADI PERMATA dimana tadi yang dianggap HINA JADI MULIA. Amazing! Disitu keajaiban rasanya telah mewujud.

Sebaliknya jika yang ada ternyata jauh dari harapan, alih-alih seru yang ada adalah horor. Maka bayangan keindahan tinggalah bayangan. Biasanya di kuadran ini banyak orang yang awalnya begitu membuncah rasa cintanya berubah sekonyong-konyong menjadi kebencian tiada putusnya.

Cukup keren jika ada cowok atau cewek yang bilang ke calon kepasangannya BUKAN KHAYALAN YANG AKU BERIKAN dan menguatkan dengan ungkapan TAPI KEYAKINAN YANG NYATA yang ingin disajikan. Masalahnya adalah betulkah demikian? Meski ia bilang KERANA CINTA LAUTAN BERAPI PASTI AKAN KU RENANG JUA tetaplah waspada. Dalam kurungan hawa nafsu memang manusia bisa melakukan apa saja, bahkan memanipulasi diri. Jadi cukup sulit menentukan mana cinta yang sejati dan mana cinta yang imitasi.

Makna Lagu Suci Dalam Debu Menurut Universalscout

Jadi bagaimana dong? Tak ingin kami memaknai lagu ini secara cengeng dengan mengaamiini isi syairnya secara mentah. Harus dikritisi agar tak lalai kita bahwa cinta yang dimaksud lagu SUCI DALAM DEBU ini bukanlah sembarangan cinta apalagi hanya untuk urusan dunia, meski mungkin bagi pencipta dan musisinya demikian. Kenapa? Dikhawatirkan akan banyak penikmat lagu ini akan menjadikan isi syairnya sebagai pedoman tatkala mereka jatuh cinta dan menemui kendala cintanya di tolak atau terhalang banyak hal yang belum tentu itu salah, tapi mereka nekad menabraknya. Kami lebih setuju bila semangat dari lagu ini digunakan untuk memperjuangkan cinta yang membawa kemaslahatan bagi kehidupan, bukan hanya individu ke individu. Kami menemukan banyak sekali kasus-kasus nekad hingga bunuh diri atau bersikap tak patut lainnya baik ke diri sendiri atau malah pada orang yang dicintai gara-gara terlalu hanyut dalam mengapresiasi sebuah pemahaman cinta. Apalagi dijaman sekarang, akses ke dunia percintaan sangat mudah di peroleh, baik secara offline atau Online. Tak ayal kemudian ini membuat pusing banyak pihak sebab ada perubahan besar-besaran dimasyarakat kita utamanya dalam kualitas moral.

Ingatlah sebaik-baik cinta adalah cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita boleh memperjuangkan cinta tapi lihatlah dengan lebih jernih, apa hakikat cinta kita, jangan sampai terhapus maksud ‘SUCI DALAM DEBU‘ 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2024 universalscout.com - WordPress Theme by WPEnjoy