Kita dan air tidak akan pernah dipisahkan. Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu membutuhkan air, seperti untuk kita minum,mandi,memasak,dan mencuci. Namun, belakangan ini kondisi air kita sangat memprihatinkan. Bahkan menurut PBB, pasokan air dunia semakin menipis karena penggunaannya yang tidak bijaksana.

Nasib air memang ditangan kita. Sebagai manusia kita harus menggunakan air dengan baik dan bijaksana. Jika tidak kondisi air kita tidak akan layak pakai. Isu tentang kondisi air saat ini yakni pencemaran dan kekeringan.

Pencemaran air merupakan suatu perubahan keadaan disuatu tempat penampungan air seperti danau,sungai,lautan, dan air tanah akibat manusia. Pencemaran air disebabkan oleh berbagai hal seperti limbah domestik,limbah industri, dan limbah pertanian. Badan Kesehatan Dunia (WHO), melaporkan bahwa sekitar dua miliar lebih orang dimuka bumi ini telah mengkonsumsi air yang tercemar zat berbahaya. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi pencemaran air yang efektif.

Selain pencemaran air, isu kekeringan sangat meresahkan. Beberapa daerah di Indonesia bahkan mengalaminya saat musim kemarau tiba. Penyebab bencana kekeringan pada saat musim kemarau dikarenakan berkurangnya intensitas curah hujan, penggundulan hutan, dan kebakaran hutan, dan juga penggunaan air yang tidak bijaksana. Pemerintah hbahkan berupaya menanggulangi bencana kekeringan. Dikarenakan kekeringan yang tak kunjung usai, BPBD Jawa Tengah salurkan 23.000  tangki air untuk daerah yang mengalami kekurangan air bersih.

Kondisi air saat ini memang menuntut kita untuk selalu menggunakan air dengan bijaksana. Jika tidak kondisi kita memprihatinkan seperti isu saat ini seperti pencemaran air dan kekeringan. Upaya penanggulangan pencemaran air dan kekeringan selalu ditingkatkan, baik diri kita sendiri bahkan pemerintah yang selalu turut serta menanggulangi kondisi air kita.