Ini adalah kisah persahabatan ysng berakhir bahagia. mereka adalah Mohammed dan Sameer.

Sameer, bertubuh pendek dan lumpuh, adalah seorang Nasrani. Mohammed, bertubuh tinggi jangkung dan buta, adalah seorang Muslim. Foto ini diambil di Damaskus tahun 1889. Keduanya sejak kecil sudah yatim piatu dan tinggal bersama dalam satu rumah. Sameer bergantung pada kaki soleh untuk berjalan, Mohammed bergantung pada mata Sameer untuk melihat.

Keduanya berkerja di sebuah warung kopi dan dikaruniai umur yang panjang. Karena keduanya lain keyakinan, tapi ibadah tetap rajin. Sampai pernah sekali waktu Sameer tertidur disebelah Mohammed yang sedang solat malam sambil membaca solawat nabi muhammad saw setelah mengerjakan solat ‘dalam tidur sameer bermimpi didatangi cahaya putih yang berjalan bersama soleh dan cahaya itu berkata kepad Sameer Hai Sameer jika kamu ingin berkumpul bersama sahabatmu Mohammed dunia dan akhirat maka ikutilah ajaran Mohammed’ Sameerberkata siapa anda?’ Berkata cahaya itu, temanmu tau Aku jadi tanya lah padanya siapa Aku..!! Lalu cahaya itu berkata lagi salam pada sahabatmu dariku Muhammad saw’ akhirnya Sameer terbangun melihat Mohammed masi berdoa sambil mengucur air mata, setelahnya Sameer berkata wahai sahabatku ,sudahkan kau berdoa..!! Mohammed berkata” ya Allah..! Sameer ‘kau sudah bangun” Sameer berkata aku ingin bercerita… setelah menceritakan mimpinya, keduanya menangis dan akhirnya Sameer masuk islam berkah sahabat yang soleh.

Sameer meninggal lebih dahulu. Seminggu kemudian, Mohammed menyusul Sameer. Semoga mereka meninggal khusnul khotimah dan karena cinta yang sangat mendalam mengumpulkan mereka satu atap di syurga bersama kekaasih Tuhan semesta Alam beserta Nabi Muhammad saw, begitu pula dengan kita semua. Aamiin.