Kisah seorang gadis yang hidup dalam keluarga kecil yang terdiri dari ayah,ibu,kakak perempuan dan dirinya. Dia memiliki keluarga yang baik dan saling menyayangi termasuk ayahnya. Dia sangat dekat dengan ayahnya,hari-hari dia habiskan bersama ayahnya. Apapun yang dia mau pasti akan terwujud,yang membuat dia semakin sayang dengan ayahnya. Sehingga dia selalu berdo’a semoga ayahnya selalu panjang umur dan selalu bersamanya.

Tetapi,suatu saat ayahnya jatuh sakit dan harus dirawat. Dia dan kakaknya tidak bisa untuk menjaga ayahnya karena mereka harus sekolah dan hanya ibunya saja yang menjaga beliau. Meskipun mereka tidak bersama,tetapi hati dan do’a mereka akan selalu bersama dan tidak akan terputus oleh apapun. Do’a mereka hanya untuk kesembuhan ayahnya agar beliau dapat bersama mereka kembali. Hari ke-2 mereka menjenguk beliau di RS,dengan semangat karena akhirnya mereka dapat bertemu ayahnya kembali. Sesampainya disana mereka hanya bisa melihat dan bersalaman sebelum pulang. Mereka begitu sedih melihat keadaan ayahnya yang hanya bisa terbaring lemah tak berdaya.

Tak disangka hari tersebut ternyata datang begitu cepat menimpa keluarganya,tepatnya hari ke-3 di RS. Dia tidak percaya bahwa ayahnya tidak akan kembali lagi untuk selamanya dan dukapun menyelimuti keluarganya. Dia tidak bisa untuk membendung tangis karena kepergian ayah tercintanya. Dan ternyata kemarin adalah saat terakhir dia bertemu dan bersalaman dengan beliau. Walaupun hari sudah berjalan hampir sepekan,tetapi duka masih menyelimuti suasana dirumahnya. Ibu dan kakaknya sudah berusaha untuk mengikhlaskan kepergian beliau tetapi,tidak dengan dia. Gadis itu tidak bisa untuk mengikhlaskan kepergian ayahnya,dia masih saja tidak percaya jika ayahnya telah tiada karena dia merasa bahwa ayahnya masih hidup dan ada didekatnya yang selalu menjaga dia.

Akhirnya setelah sepekan hari lebih, dia berusaha untuk mengikhlaskan kepergian ayahnya dan memberanikan diri untuk beraktifitas kembali seperti biasa. Saat akan berangkat sekolah dia memanggil ayahnya kenapa ayah tidak datang-datang,dia lupa bahwa ayahnya tidak akan datang kepadanya. Ibu dan kakaknya menjadi bingung dan berusaha untuk menjelaskan kepadanya. Diapun hanya terdiam dan langsung pergi,dia menjadi berbeda sekali yang dulunya ceria sekarang menjadi pendiam dan tidak pernah tertawa lebar seperti dulu.

Meskipun sulit untuk melupakan beliau,karena disetiap langkah kakinya semua tentang kenangan bersama ayahnya. Tetapi,setelah melihat cerita tentang tokoh yang memiliki kehidupan sama sepertinya. Tokoh tersebut berhasil untuk memotivasi dan membangkitkan semangat hidupnya kembali. Karena ada ungkapan dari tokoh tersebut yang membuat dia kembali hidup yaitu “ SAAT AYAH YANG SELALU MENGISI HARI-HARIMU DENGAN KEBAHAGIAAN TELAH PERGI JANGANLAH KAU TERUS BERHARAP DIA TUK KEMBALI. BANGKITLAH TUK MENGISI HARI-HARIMU DAN KELUARGAMU HINGGA KAU MENJADI SEPERTI AYAHMU YANG DAPAT MEMBUAT KELUARGAMU MERASA BAHWA BELIAU MASIH HIDUP DALAM JIWAMU. MUNGKIN TUHAN SAYANG KEPADA AYAHMU DAN PASTI ADA PENGGANTI YANG LEBIH BAIK DARINYA.TETAPLAH BERFIKIR POSITIF DAN TERUS LIHATLAH KEDEPAN,JIKA KAU TERUS MELIHAT KEBELAKANG PASTI AKAN MEMBUAT AYAHMU MERASA SEDIH. KARENA, BELIAU BERHARAP JIKA SAAT TELAH TIADA NANTI MUNGKIN ANAK TERCINTANYA AKAN BISA MENJADI PENGGANTI YANG LEBIH BAIK UNTUK DIRINYA. SO,JADILAH MOTIVATOR UNTUK DIRIMU DAN ORANG LAIN YANG MEMILIKI NASIB SAMA. AGAR KAU DAN MEREKA DAPAT LEBIH HIDUP DALAM HIDUP’’