Setelah lama plafon sanggar dimana tim Universalscout terbiasa melakukan aktivitasnya dalam keadaan rapuh, kemarin (7/9/2019) akhirnya runtuh dan menimpa segala perabotan serta perlengkapan kepramukaan yang tertata di bawahnya dengan sangat frontal. Alhamdulillah tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini sebab kegiatan sedang kosong, sehingga sanggar ini pun sepi penghuni. Padahal biasanya selalu ramai dengan kakak-kakak dan adik-adik yang melakukan berbagai aktivitas.

Peristiwa rubuhnya plafon ini sendiri baru diketahui pada pagi hari ketika hari pertama masuk setelah libur awal puasa. Keadaan awal bencana lokal ini sangat luar biasa, seperti ada gempa saja. Kami menyebutnya bencana lokal. Hahaha..

Beberapa kakak dan adik sibuk memeriksa keadaan ruangan ini, namun oleh kakak yang dapat tugas sebagai penanggung jawab ruangan disampaikan jangan melakukan evakuasi dahulu, masih akan di susun strateginya biar bisa diselesaikan dengan efektif dan efisien, mengingat ini hari puasa yang secara umum tentu fisik dan psikologi tim akan berbeda.

Setelah dirancang bagaimana evakuasi yang cepat dan minim menguras tenaga, maka dimulailah pekerjaan pembersihan dan penataan ulang. Selama kurang lebih lima jam, akhirnya sanggar ini kembali lagi seperi semula minus plafon yang rubuh tadi.

Kami lega dan senang bisa menyelesaikan evakuasi dengan baik, bahkan setelah tanpa plafon sanggar ini terasa lebih sejuk dan luas, so diusulkan tak usah lagi pakai atau dipasang plafon.