5 Sikap Yang Membuatmu Rusak Dari Awal

Berikut kita akan membahas tentang 5 sikap yang membuatmu rusak dari awal dan kelima sikap ini jika tidak segera kamu perbaiki maka ia akan menjadi tabiatmu seumur hidup. Kelihatannya sepele awalnya namun dampaknya akan betul-betul buruk kemudian hari.

Apa ke lima sikap tersebut? Pehatikan baik-baik

Tidak Berakhlak Mulia

Ini adalah keburukan yang pertama. Manusia kebanyakan mengalami masalah ini, yaitu buruknya akhlak. Kunci akhlak sebenarnya sederhana yaitu dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Artinya dimana kita berada, dengan siapa kita berhadapan, situasi seperti apa tengah kita alami, disitulah kita harus menyesuaikan diri. Tidak bisa menyesuaikan diri = tidak punya akhlak.

Kegagalan berakhlak mulia didominasi oleh kesombongan, merasa dirinya lebih wah, egois dan berbagai perwatakan yang bersumber dari tidak maunya diri untuk merendahkan hati. Orang yang kehilangan akhlak mulia, lihatlah pasti bentuk dan sikapnya bikin eneg. Jangankan manusia, malaikatpun merasa gerah mungkin bila bisa marah dengan tipikal orang macam ini.

Orang yang berakhlak buruk bukan dinilai dari baju, atau penampilan fisik. Tapi dari wujud perilaku yang dia tampilkan. Meski bajunya lusuh atau orang ini tak rupawan, tapi kalau berakhlak mulia tetap saja terasa indah. Sebaliknya meski ia berpenampilan keren dan berwajah glowing tapi kalau akhlaknya auw ah helap… ya tetap saja menyebalkan wkwkw

So, kamu harus berakhlak mulia ya. Ini mata uang yang berlaku dimanapun di muka bumi ini, dan abadi kamu bawa mati. Orang yang akhlaknya mulia akan selalu disebut oleh kehidupan dan harum namanya sampai kapanpun, bila tidak di mata manusia maka akan diabadikan oleh para penghuni langit.

Tidak Dispilin

Sadarkah kamu bahwa ketidakdisiplinan itu adalah hal yang sangat merusak, baik bagi diri kamu sendiri maupun orang lain. Namun demikian banyak orang ditempat kita tak mengindahkan hal ini dengan berbagai alasan. Sering kita temui justru yang tidak disiplin ini lebih ngotot dan tak mau disalahkan ketimbang yang disiplin.

Peran penting dari kedisiplinan adalah ketertiban. Iya, memang dengan tidak disiplin kita masih bisa hidup, bisa bahagia, bisa kaya dan lain-lain. Tapi jika tanpa disiplin pastilah keadaan yang ada sangat tidak tertib. Contoh sederhana saja diperkampungan yang ditata dengan disiplin perumahannya akan tampak sangat rapi dan tertib. Sangat beda jauh dengan perkampungan yang tidak disiplin, bentuk tatanannya pasti semrawut dan lama-lama cenderung rusak atau kumuh.

Begitu juga dengan kamu yang tidak bisa disiplin, dijamin hidup kamu tidak akan tertib sama sekali. Segala sesuatu kamu lakukan semau kamu. Mungkin kamu merasa senang dengan melakukan ini, tapi ketahuilah bahwa ada pihak lain, atau kenyataan lain yang jadi kacau dengan kelakuanmu itu. Bila ini kamu teruskan maka kamu akan menjadi manusia seperti di peringatan pertama tadi, yaitu tak berakhlak mulia

Bersifat Abai dan Menganggap Remeh

Melanjutkan dari bahasan kedua, bahwa sikap-sikap tidak disiplin dilahirkan dari sikap menganggap enteng atau abai urusan orang lain, yang penting kamu senang, kamu menang dan kamu bisa menunjukkan teritory kamu, bukan.

Kita bisa menyaksikan kondisi ini pada generasi saat ini dimana sikap abai ini begitu luar biasa, gara distimulus sama tontonan dan budaya yang permisif pada hal demikian. Ini adalah suatu kecelakaan peradaban pada masa sekarang.

Dengan alasan Hak Asasi Manusia, kebebasan hidup dan apalah. Manusia cenderung untuk lebih rusak dari sebelumnya. Nilai-nilai kemanusiaannya pupus dan lebih pantas disebut mirip binatang, gara-gara sudah kehilangan tatanan moral manusianya.

Ketika sikap ini semakin merasuk dalam diri maka ia bisa melakukan hal-hal yang jauh lebih mengerikan termasuk membenarkan yang salah dan justru menyalahkan kebenaran

Mudah Meninggikan Emosi

Selanjutnya adalah meninggikan emosi. Orang yang telah terbiasa dengan point 1 hingga 3 diatas maka tak akan dia mau merendahkan suara kecuali punya maksud. Tak mungkin ia mau mengalah dengan tulus kecuali modus. Sebaik-baik dia akan kelihatan belangnya pula, cepat atau lambat. Emosinya mudah meninggi. Kalau kamu sudah seperti ini atau teman kamu ada yang begini ketahuilah bahwa jika ia mau berbuat baik pasti ada anu dibelakangnya. Ia sedang menyembunyika sesuatu.

Sangat berbahay jika kamu sudah ada ditingkat ini, sebab kamu akan menjadi penjahat sejati selanjutnya. Segera tinggalkan atau kamu tak akan lagi bisa kembali untuk mendapatkan kelembutan hati yang seharusnya dimiliki oleh setiap manusia baik.

Lari Dari Keharusan

Ini adalah puncak kerusakan yang ada yaitu lari dari keharusan. Jangan heran jika dijaman yang kacau banyak masyarakat mengalami hal ini atau sebaliknya saat banyak masyarakat mengalami demikian maka jangan heran bila kehidupan kemudian akan menjadi sangat kacau.

Orang yang seharusnya memimpin justru korupsi. Orang yang seharusnya menjaga malah merusak. Pelajar yang seharusnya jujur malah mencontek. Pramuka yang seharusnya bermoral baik justru mengingkari sendiri kode kehormatannya.

Demikianlah kelima hal yang harus kamu hindari dan tinggalkan segera jika ingin menjadi baik. Jagalah moralmu kepada Allah Subhanahu Wata’alaa, moral kepada masyarakat, lingkungan dan kehidupan ini. Sebagai pramuka tak ada kata kita balik menjadi buruk, jika pun jatuh harus lekas bangkit dan berbenah.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2024 universalscout.com - WordPress Theme by WPEnjoy