Di sekolah kami terdapat 2 siswa yang bersahabat dekat,sebuat saja mereka bernama Lina dan Puspa.Mereka adalah anak yang pendiam. Hal itu membuat mereka tidak memiliki banyak teman di kelasnya. Mereka dikucilkan dan sering dihina, namun mereka tidak pernah dendam pada teman-temannya karena mereka selalu mengingat nasihat gurunya yaitu Kak Wahyu. setiap hari pada bel istirahat mereka sering menemui Kak Wahyu di ruangannya. Mereka mendapat banyak ilmu pengalaman kehidupan. Suatu hari ada masalah di dalam kelas itu, disuruh untuk membuat kelompok sama gurunya yaitu Bu Mia. kelompok ini di tugas kan untuk membuat cerita pendek dan setiap kelompok anggotanya minimal 4 anak. Semua kelompok tidak mau menerima Lina dan Puspa. Akhirnya Lina dan Puspa bertanya pada gurunya agar bisa buat kelompok berdua saja. Sebenarnya nya gurunya atau Bu Mia  tidak memperbolehkan Lina dan Puspa membuat kelompok sendiri tapi mereka sangat memohon pada gurunya karena teman-temannya tidak mau berkelompok dengan mereka hingga Bu Mia mengizinkan mereka membuat kelompok sendiri. Akhirnya mereka berdua membuat kelompok berdua. Sebenarnya Lina dan Puspa sangat emosi marah bercampur sedih tapi dia ingat nasihat gurunya itu Kak Wahyu tentang berhati luas yang pengertiannya generasi muda itu harus memiliki hati yang luas, jangan terpengaruh dengan orang lain, dan balaslah kejahatan orang lain padamu dengan kebaikan. Karena mereka selalu mengingat nasehat Kak Wahyu itu dijadikan mereka untuk pengingat supaya selalu bersabar. Akhirnya Lina dan Puspa mengerjakan berdua walaupun dengan berat hati, karena teman yang tidak mau menerima mereka. Lina dan Puspa sangat kecewa dengan teman-temannya air matanya pun tak dapat disembunyikan lagi. Namun, karena hal itu mereka menjadi semakin dekat dan saling menyemangati dalam belajar

Dari cerita ini kita bisa mengambil hikmahnya seperti Kalau kalian mempunyai teman yang pendiam, jagalah perasaannya. Dia selalu diam bukan berarti dia tidak peduli sama teman yang lain jadi jangan menghinannya dan mengucilkannya.kalau kalian pendiam, kalian harus selalu sabar menghadapi cobaan Jangan mudah putus asa dan jangan mudah Rapuh Yakinlah bahwa kamu bisa Tunjukkan pada semua orang yang menghina, Bahwa kamu tidak pernah patah semangat, dan jadikan hinaan maupun cacian dari orang lain sebagai acuan hidupmu untuk lebih semangat.