Ternyata Cara Berkendara Menunjukkan Kecerdasan Seseorang

Kalau kita ingin mengetahui bagaimana kecerdasan seseorang, cukup lihat bagaimana ia berkendara, tak perlu banyak tes IQ.

Orang yang cerdas pastilah akan berkendara dengan baik, sopan dan sangat memperhatikan hak dan tanggungjawab pengguna jalan dengan benar.

Apabila kita melihat pengendara motor yang ugal-ugalan, bisa kita bilang ia tidak cerdas. Termasuk yang tidak cerdas adalah mereka yang menggunakan knalpot super bising dan mengendara dengan memainkan gas hanya untuk menunjukkan motornya bersuara keras. Itu jelas ia menunjukkan kecerdasan yang begitu rendah.

Ada lagi yang konvoi tanpa memperdulikan pengendara lain. Mentang-mentang ia bersama komunitasnya, maka dengan seenaknya ia memenuhi jalan dengan main klakson dan garang motornya. Ini kelompok jamaah orang-orang yang tidak cerdas. Sudah gak cerdas, ajak-ajak teman lagi.

Oya ada lagi. Pernah lihat ada orang naik motor dengan main klakson-klakson pada pengguna lain, seakan ia seperti membentak-bentak pengguna jalan yang ada di depannya? Nah ini tipe yang sama dengan diatas, sangat tidak cerdas. Biasa kita temui di persimpangan jalan nih orang-orang macam begini, atau ditengah kemacetan.

Ngomong-ngomong klakson ada lagi nih, tipe orang yang gak mau mengurangi kecepatan dan menginjak rem pelan-pelan saat didepannya ada halangan, entah pengguna yang menyeberang atau apa. Kalau dia cerdas, selain tekan klakson kan ia mengurangi kecepatan dan injak rem, atau tak usah diklakson biar yang depan tidak terkejut. Orang-orang jenis ini adalah orang yang tak hanya gak cerdas namun sangat angkuh dijalanan, memang jalan punya pribadi?

Lanjut, ketidakcerdasan juga nampak pada orang-orang saat ini yang lebih memilih memakai masker dari pada melindungi kepalanya. Yak, ini fenomena baru, khususnya kaum hawa, keluar rumah naik motor, meski hanya berjarak beberapa meter, udah pakai masker, kayak ninja.. sepertinya Indonesia ini negeri yang sangat berpolusi seperti ada limbah nuklir diudara mungkin ya hahaha… namun eits, mereka justru tak menggunakan pengaman kepala. Korban kecelakaan berujung fatal bahkan meninggal di jalan kebanyakan terjadi karena luka di kepala, bukan paru-paru yang kotor. Kalau memang ia takut kena polusi harusnya dipakai terus dong, seperti saudara-saudara kita yang mungkin tinggal di area bencana asap. Lha ini di udara bersih dan segar dibawah langit biru eh pakai masker tak pakai helm? Aduh ini kecerdasannya seberapa?

Fenomena yang tak kalah bodohnya adalah, saat ini dengan motor-motor yang semakin canggih dan cc besar, ada kekonyolan kuadrat, yaitu sudah tahu jalan ramai dan penuh sesak, eh lah kok malah ngebut dan berzigzag-zigzag meliuk2 diantara pengguna lain. Ini nih, orang yang semakin jauh dari kecerdasan. Apalagi kalau mau turun hujan, atau malah sudah hujan. Harusnya mereka kan sadar jalan licin dan penuh air, bukannya pelan-pelan dan berhati-hati, malah ngebut sambil menutupi wajah dengan tangan satu pegang stir.. hellooo

Dan masih banyak lagi, kejadian-kejadian pengguna jalan yang bisa kita jadikan alat ukur kecerdasan seseorang. Ayo diamati yuk… pesan saya sih, biar tak disebut gak cerdas juga, mari jangan ikuti kelakuan seperti itu. Berkendaralah kita dengan baik, sopan dan benar. Karena tindakan kita menunjukkan kualitas isi otak kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2024 universalscout.com - WordPress Theme by WPEnjoy