Kisah tentang Kepergiannya

Pagiku cerah …..
Matahari bersinar….
Ini kisah perjalanku bersama seorang makhluk Tuhan.
Pagi ini duduk didepan kopsis bersama 2 kawanku,ada 2 anak datang dari arah timur yang satunya gembul tinggi dan yang satunya lagi berkulit coklat dan tak setinggi si gembul. Tak pernah aku rupa anak itu entah siapa dia, mungkin anak baru aku tidak terlalu memusingkan siapa dia. Aku kawan-kawanku terus berbincang tanpa menghiraukan 2 anak.

Hari demi hari terus dan terus menerus berganti kulihat anak itu lagi tapi kini dia tak bersama gembulnya, dia memasukan motornya kedalam sekolah itu adalah pelanggaran ,temanku mengingatkannya dan dia bilang dengan mudahnya kalau dia lupa yang lebih menjengkelkan lagi dia menawari makanan. Semakin lama aku mengenal dirinya dan kami pun dekat dan aku pun tau namanya yaitu,*******panggil aja dia kumbang. Sampai pada suatu hari kami harus menjual ronsokan untuk pramuka dan mengapa aku harus bersama dia lagi, dirinya membantuku menjadi lebih semangat.

Kalian tahu siapa dia??

Dia adalah Alfiq Ibrahim Aji. Aku sangat menyukai dia , dia membuat hidupku ini lebih bermakna. Aku menjadi lebih semangat ketika ia bersamaku. Tapi semua itu berubah ketika ia pergi dari tanah jawa tercinta ini. Hati ku menjadi hancur berkeping-keping seperti bom sahrinah. Aku sangat merindukannya….